This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 15 Juli 2015

Belum bisa move on dari kota Jogja

sumber google

Yogyakarta Kota bukan tempat gue dilahirkan bukan juga Kota tempat gue dibesarkan, melainkan Kota di mana gue dapat belajar secara singkat dari sebuah kehidupan, terlebih saat gue jauh dari kedua orang tua dan orang – orang yang gue sayangi, sama halnya seperti sebutan kota tersebut Yogyakarta kota pelajar selepas gue menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama di Jakarta gue bergegas untuk melanjutkan pendidikan SMK di sana Juli 2005 gue melakukan pendaftaran disalah satu sekolah ternama di Jogja yaitu SMK NEGERI 1 PEMBANGUNAN JETIS dengan menaruh harapan yang besar gue dapat di terima di sekolah tersebut,,, Test pendaftaran sudah gue ikuti namun bukan hasil yang baik gue terima melainkan buruk bagi gue,,, bukan tidak lolos saat itu untuk menjadi siswa SMK NEGERI 1 PEMBANGUNAN namun jurusan yang di tempatkan tidak sesuai dengan hati gue, saat lalu gue menginginkan untuk masuk di jurusan otomotif tapi pada kenyataannya gue di arahkan untuk masuk ke jurusan seni ukir / memahat,,, dengan sedikit rasa kecewa gue coba terima hal terburuk itu, secara perlahan gue pun mencoba beranjak pulang,,,

Oiya gue belum menceritakan yah gue tinggal dimana saat itu,,,hhe lupa, saking semangatnya nulis kali yah,,,hhahha,,,

Jln. Kusumanegara no 146 umbulharjo tepat bersebrangan dengan pendopo Kihajar Dewantara yang sekarang telah berubah menjadi Universitas Sarjanawiyata di bengkel RAUNG MOTOR disanalah gue tinggal bersama Pakde dan Bude gue,

Kita balik lagi ke cerita sebelumnya,,,hahaha

Sampai dimana tadi,?! Oia tidak diterimanya gue untuk masuk ke jurusan otomotif di SMK NEGRI 1 PEMBANGUNAN yah,???!!

Ya seakan tidak kehilangan semangat gue, gue coba mencari info tentang SMK terbaik di Jogja hingga akhirnya gue di sarankan masuk ke SMK PIRI 1 YOGYAKARTA, dan kebetulan bu’lek gue mengajar di sana IBU SITI namanya dia mengajar Bahasa Indonesia, keesokan harinya gue coba mendaftar di sekolah tersebut dan mengikuti test,,, hingga pada akhirnya STRAAAAAIIIGGGHHHTTT….!!!!!

Gue lolos dan gue dapat di terima untuk menjadi peserta didiknya dengan jurusan yang sudah gue impikan sebelumnya yaitu OUTOMOTIVE

sumber google

Hari demi hari gue lalui, dengan kesibukan di rumah ngebengkel gue coba tekuni pelajaran – pelajaran otomotive yang gue dapat dari sekolah, dan akhirnya bisa dibilang gue paling mahir tentang dunia otomotive di sekolah pada masa itu, sampai – sampai seorang guru enggan mengajari gue, karena sering gue benerin cara – cara yang salah yang di berikan beliau ke murid nya,,, bahasa jawanya keminter hha sebenernya sih bukan keminter tapi gak mungkinkan orang yang salah lu benerin,???!!!

2 Tahun gue tinggal di Kota Pendidikan nan ramah dan tentram itu,,, memang gue gak sampai menyelesaikan pendidikan di sekolah itu karena sesuatu hal yang mungkin gak bisa gue ceritain di blog gue ini, bisa 1 tahun mungkin kalo gue ceritain lu baru bisa kelar bacanya, namun banyak sekali teman, sahabat, saudara bahkan kekasih yang sempat gue miliki selama di Jogja cie,cie,,, laku juga gue di Jogja ya gaesss,,,ngahaha gimana gak laker (laris keras) disana men,,, gue tinggal dikeluarga yang cukup terpandang di wilayahnya kebayang gak keponakan juragan bengkel, kosan dan agen kelontong serta toko fotocopy yang dimiliki pakde gue, terlebih gue anak Jakarta men, yang dalam bayangan teman – teman gue disana gue orang yang cukup dari segi ekonomi,,, padahal mah,,, hahaha sama aja, bahkan di bawah kali yah kalo di banding oran tua temen – temen gue yang pada umumnya PNS dan petani – petani sukses, tapi memang di Jogja itu tali persaudaraan sangat kental di antara sesama, ke akraban serta kebersamaan yang gak pernah terlewatkan seakan gue gak hidup sebatang kara di sana meski jauh dari kedua orang tua dan saudara kandung gue…

Di kota itu gue punya banyak temen, dari mulai temen sekolah, lingkungan sampai temen yang gak gue sadari bahwa dia temen gue,,, bingung gak lu,,,??? Pasti bingung,,, sama kaya gue nulis ini juga bingung nyebutnya apa buat temen / orang yang gak gue kenal tapi mereka selalu sap ague kalo ketemu dimanapun,,, dan itu gak satu dua aja banyak banget,,, sampai ada seorang pedagang pecel lele yang lapak jualannya gak jauh dari gang rumah pade gue, dia selalu gak pernah terima bayaran dari gue ketika gue makan di tempat dia, gue manggilnya mas gondrong,,, kejadian awalnya gue makan lalu saat gue mau bayar dia bilang “wis rasah mbayar koyo karo sopo ae koe (udah gak usah bayar kaya sama siapa aja kamu)” lah gue bilang,,, emangnya kenal sama saya mas,??? “Kenal,,, wong kamu keponakanne pakde Djoko toh,???!!! (kenal,,, orang kamu keponakannya pakde Joko kan,???!!!)” lah iya gue bilang… yowis peen ae duite nggo tuku sing liane (yaudah pegang aja uangnya buat beli yang lainnya aja)” dari sanalah gue jatuh cinta,,, bukan jatuh cinta sama pedagang pecel lele tadi yah,,, tapi jatuh cinta akan keramahan masyarakat Jogja.

Gak hanya itu temen – temen sekolah gue pun sama seperti itu, seperti Beny, Fery Rianto,Eko Nugroho, Bogang, Febry Windra dan masih banyak lagi teman – teman yang masih tersisa kebaikannya di hati gue selama di sana. Ibu kantin sekolah pun belum luput dari ingatan gue akan kebaikan beliau namanya Bu Sugeng wah beliau baik banget, gue gak boleh bayar hutang makanannya kalau gue belum bisa ngunjukin wesel gue udah dikirim dari orang tua gue masih ada yah orang – orang seperti mereka, kalo di Jogja itu banyak, bahkan banyak banget, itu salah satunya kenapa gue belum bisa move on dari kota itu,,, selain orang – orangnya yang ramah, alamnya di sana juga ramah, meskipun gue punya pengalaman diguncang oleh gempa bumi yang sempat memporak – porandakan kota itu, tapi gue masih menganggap alam di Jogja itu ramah, gimana gak ramah udara yang sejuk selalu menyambut gue di pagi hari, suasana malam yang nyaman udara dan lingkungan yang masih asri dan bersih sangat berbeda dengan di Jakarta.

“Lalu apa pelajaran hidup yang lu dapat dari kota Jogja  seperti yang lu tulis di atas nu,,,???!!!” ya disana gue dapat belajar tentang kemandirian dan kedisiplinan yang sebelumnya belum pernah gue dapatkan, dengan tinggal bersama Pakde gue yang sangat menjujung tinggi nilai agama gue bisa melakukan apa yang sebelumnya gak bisa gue lakukan, dari mulai bangun pagi untuk shalat subuh, gue diajarkan unggah – ungguh, sopan - santun, tata krama sesama umat manusia hingga dapat menerima kenyataan kehidupan gue secara ikhlas,


Jogjakarta kenangan akan bersamamu membuat hatiku merintih rindu yang menggebu – gebu  I LOVE YOU JOGJA ~

BIAR KALIAN TAU KITA SAUDARA BUKAN SAHABAT


Ikbal, Kiki, Gue, Helmy, Budi


Bewok alias Buluk alias Boorman alias Kiki, Bapol aliasIts Febz alias Ikbal, Hellmo alias Helmy, Rasaksa alias Misca alias Baim aliasBudi, dan Gue Unad alias Kumis alias Danu,,, Itu merupakan nama panggilan diantara kami berlima bukan nama tokoh kartun, super hero atau pun sebuah nama alias yang biasa digunakan dalam kasus teroris atau pun kasus pencabulan,,, “tkwtkwtkwtkw”

Pada awalnya kami berlima di pertemukan dalam satu Perusahaan yang bergerak di bidang jasa komunikasi khususnya CS untuk perusahaan – perusahaan besar, suatu ketika perusahaan tempat dimana yang mempertemukan kita mendapatkan project barunya untuk memperkuat layanan customers service yang baru akan di buka pada November 2014, namun kami sudah di persiapkan sejak awal September 2013, gue yang di tarik dari CS Provider untuk menjadi agen Outbound online shop dibawah salles management dan 3 anak babi itu recruitment baru dari luar angkasa… “ kok Cuma 4 jadinya..???!!!” satu lagi,??!!! Oia raksasa,,, kala itu 1 anak babi lagi masih belum dilahirkan di Bumi Nusantara kami… “Kenapa disebut anak babi.???!!!” Sebab mereka memiliki postur tubuh yang tambun, jelas jauh lebih besar di banding gue,,,hhahha,,, sebenernya ada satu lagi yaitu 6160n alias Rio, Cuma dia terlampau ganteng jadi gak usah di ceritakan lah,,, bikin kalian iri nanntinya kalau gue bahas… karena dia selalu beruntung diantara kita.

Singkat cerita 1 anak babi pun terlahirkan dan menginjak Bumi Nusantara kita yaitu Rasaksa alias Misca alias Baim alias Budi, yang kalo gak salah di awal April dia terlahirkan ke Bumi Nusantara.

Mungkin kisah kita sama halnya dengan kisah – kisah persaudaraan kalian pada umumnya, Cuma pasti ada yang berbeda, makanya gue coba tulis kisah ini agar suatu saat kelak dapat dibaca oleh anak cucu kita masing – masing,,, Insha ALLAH ammiiinnn

Sebelum gue lanjut bercerita mohon di ingat sekali lagi kita bukan apa apa (we are not not) tapi kita saudara bukan sahabat. Ada nama yang kita buat diantara persaudaraan kita yaitu BLAAARRR (Anya 3 dan Rnya 3) nama tersebut di buat tanpa arti apa – apa melainkan hanya sebuah nama kekompakan aja sih,,, saking kompaknya hampir 1 perusahaan karyawannya mengenal kita sempat dijuluki boy band korea,,, padahal  1 diantara kita berasal dari Kenya (Kiki) karena hitam,,,hhahhai :p

Fashion kita hampir seragam apalagi semenjak gue berambut klimis dan bergaya pompadour macam mafia – mafia Italiano sono. Tali persaudaraan kita berjalan mulus walaupun terkadang tersandung oleh himpitan – himpitan ekonomi terlebih Kiki manusia yang hampir tidak keliatan dalam kegelapan itu, maklum beliau sudah berkeluarga memiliki tanggungan yang lebih di banding kita – kita, apalagi disaat dia terdesak dengan kebutuhan pembangunan rumah (yang beralamat di ujung dunia “pomdok petir”) dan menjelang kelulusan kuliahnya,,, terlebih jika stock susu anaknya mulai menipis,,, tak sungkan kita berempat pun menjadi bapak cadangan kalo urusan “begituan” jangan negthink begituan yg dimaksud urusan ekonomi bukan biologis, Tanpa berat hati dan Fikiran kita pun membantu,,, *membantu keuangannya,???!* bukan, melainkan membantu mencari solusi,,,hahaha

Biar kalian paham gue ulas secara gamblang dan satu persatu kriteria dari masing – masing kita…

Bewok alias Buluk alias Boorman alias Kiki beliau adalah sosok Bapak yang gak tau diri dari 1 putra yang Insha Allah nambah jadi dua di bulan Oktober kalau nggak salah, kenapa gue bilang gak tau diri,???!!! Sebab dia ngeselin dan terkadang dia tidak menyadari bahwasanya dia sudah menjadi seorang bapak, dari kelakuan – kelakuan sehari – harinya di kantor suka tebar pesona, pesona ala supir truk pantura, suka bertingkah bagaikan Ustad, Ustad murtad yang kalo ceramah gak pernah melantuntan ayat – ayat Al Quran hanya sebab dan akibatnya aja,,, tapi gak apa apa lah yah dari pada kita kebablasan masih bagus dia suka mengingatkan meskipun gue gak percaya, secara dia punya penyakit pikun akud, dalam pekerjaan dia typical pemimpin yang sesekali sombong apalagi strategi yang sudah dia terapkan berdampak baik bagi perusahaan, masih inget Teori semut.???!!! Sebuah teori yang dapat penghargaan besar dari Mama Kece dan Mba Dedee, berkat teori itu secara perlahan tumpukan email complain pun terselesaikan oleh Teamnya di kantor, Service Level pun mampu di jaga secara baik meskipun atasannya gak menilai itu hasil pekerjaan dia sewaktu ia menjabat TL CS, namun dia dapat menerima secara lapang dada, meski sesekali gerutu, Kiki juga manusia.

Bapol alias Its Febz alias Ikbal manusia bertubuh gemuk berkacamata tebal lulusan perguruan tinggi UNJ ini salah satu saudara gue yang suka paling susah di bilangin, kita gak usah bahas kinerja dia dikantor, secara dia anak emas dari Boss client (Mas Ris), yang gue bahas adalah kisah asmarannya,,, Jreng,Jreng,Jreng…. Azizah Nur Furqon (kalo gak salah namanya) alias Jijah alias Nzah alias hhhhmmmmm mbul mungkin yah panggilan sayang diantara mereka ber dua… yaitu seorang wanita kelahiran Bandung yang dapat menarik hatinya yang batu menurut gue,,, wanita yang dapat menginspirasi dirinya ke jalan yang lebih baik Insha Allah dari jalan sebelumnya,,, Kenapa gue bisa katakana seperti itu,,, ada perubahan yang signifikan dari dia,, dari yang sebelumnya begajul jarsol  (Jarang Sholat) saat ini udah mulai pake sarungan kalo gue kerumahnya untuk take video emang sih belum tentu dia melakukan shalat dengan berpenampilan seperti itu, bisa jadi dia gak punya celana / gak punya selimut, jadi pake sarung,,, hha dan rencanannya Dia akan melanjutkan ke jenjang / hubungan yang lebih serius (Kawin) wkwk terlihat dari kesibukannya yaitu Wajib Militer yang sering dia jalankan,,, PP Kantor – Citayam – Pulomas – Kantor- Citayam lu bayangin gimana gak akmil tuh,? Terkadang Kantor – Citayam – Bandung – Citayam – Kantor – Pulomas buseng udah kaya bus cepat malem aja, Antar kota Antar Propinsi atar Plaminan juga kayanya besok,,, Amiiin… (Dapet Orderan Gue Photo Prewedd) hha salut gue buat elu pol, cinta memang butuh pengorbanan tp jangan sampe lu jadi korban itu pesen gue,,,  kalo itu terjadi gue eksekusi dah tuh si Jijah / Njah “Eksekusi gimana maksudnya,,,???!!!” ya kalo elu gagal y ague yang gantiin, hhahha #Terselubung

Hellmo alias Helmy seorang pemimpin yang perfeksionis gue bilang, dari pengalaman sebelumnya yang menyandang Manageeerrr di perusahaan sebelumnya dia coba terapkan di kantor saat ini sebagai Leader unit Delivery. Selepas gue jadi PIC outbond gue pernah dibawah pimpinan dia,,, dan yang gue rasain woooowwwww amanjing SOP bossss,,, gak ada celah kecil yang dia berikan untuk bawahannya, gue sadar akan hal itu karena memang dari Atasan dia juga menuntut keras hal itu (mba Lenda dan Ny Fitri), terlebih unit delivery adalah Unit yang bisa dibilang tulang punggung CS itu sedikit bicara soal pekerjaan, soal asmara,,, waaaahhh,,, jangan ditanya saudara kita yang satu ini, calon Bapak dari kekasih si amoy ini gak usah diragukan,,, apalagi buat meloby,,, hahaa bagian tubuh favoritnya dari pasangannya adalah Ketek,,, “apa ketek,???!!!” tempat dimana air laut kumpul (asin) itu yang paling dia suka, gue paham itu karena gue sempet stalking bbm dia ke amoy dan gue menemukan dialog seperti ini,,,

Helmy : Gnite aayyyaaankkkk cuuuunnnn (cium) eteeekkkk ammmuu cceelllaaallluuu
Aiiank : iiaaahhh aiiyyaaannnggg ma’acih,,,,, #Ketekin

Kaya gitutuh,,, jiji sih pertama gue baca, tapi ya namanya juga cinta yah, dia sempet marah sama gue begitu juga amoy (panggilan kita ke pacarnya Helmy) marah ke Helmy kenapa bbmnya bisa gue ketahui,,, padahan di kunci setang tuh Hp, berbekal ilmu IT yang dulu sempat gue pelajarin akhirnya gue bisa baca percakapan mereka, tapi dia lama - lama menyadari kalo gak jahat bukan sahabat namanya,,, “kok sahabat…???!” pada masa itu masih sahabat belum jadi saudara,hha

Rasaksa alias Misca alias Baim alias Budi pria bertubuh sangat besar yang berasal dari Priok yang satu ini memang menggemaskan,,, hha gak banyak cerita tentang dia, karena dia orang yang Happy – Happy aja, yang kerjannya Cuma ketaaaaawwwwaaaaa aja, gak pernah nyumbang joke dikala kita lagi kumpul,,, kan ngeselin,,, tp Insha Allah akhir / Awal tahun depan dia akan melangsungkan pernikahan bersama pasangannya Anggi, gue tau itu karena dia belum lama kemari Tanya – Tanya soal Photo Prewedd,,hha

Nah itu sebagian typical masing – masing dari kita,,, nah buat gue pribadi gue gak bisa menilai sifat gue sendiri,,, biar kalian aja yang nilai gue,,, di kolom komentar.

blaaarrr "wearenotnot"



Selasa, 14 Juli 2015

PUNK tidak hanya musik dan fashion.

Punk merupakan subkultur yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir pada awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik. Sumber ( Wikipedia )

Tahun 2002 gue memasuki usia 12 tahun dimana usia tersebut gue sudah mulai belajar hidup di jalan dengan berbekal modal Rp. 15000 gue mencoba mengadu nasib dengan berjualan minuman dingin di kereta api jurusan Jakarta – Bogor dengan menggunakan ember untuk menjajakan dagangan gue kala itu,,, Hampir 50% hidup gue pada masa itu, gue gunakan untuk berdagang dan hidup di jalan, meskipun gue sibuk berdagang namun gue tidak mengesampinkan pentingnya pendidikan dalam hidup gue, gue berdagang dari waktu subuh sampai menjelang siang hari, memang tidak seharian gue berdagang karena disiang harinya gue harus berangkat ke sekolah karena memang lagi semangat – semangannya gue sekolah, wajar baru memasuki jenjang pendidikan yg lebih tinggi dari sebelumnya ( Baru Masuk SMP )

Stasiun Universitas Pancasila di sana biasa gue belanja kebutuhan dagangan gue, ada warung kecil yang terletak di ujung peron Jakarta gue biasa belanja di sana pemilik warung itu tidak lain BENG – BENG seorang perantau yang sukses berdikari di Jakarta, cukup lama memang gue kenal dengan dia, hari demi hari gue lalui. 1 bulan kemudian ada beberapa pemuda yang mencoba menjajakan dagangannya di sebelah warung yang biasa gue belanja kebutuhan dagangan gue. Awalnya gue merasa sedikit heran dengan mereka yang gue lihat berpenampilan cukup aneh.  Tattoo di sekujur tubuhnya, daun telinga yang di masukin velg ban mobil ( Piercing Plug ) dan beberapa accesoris mengiasi tangannya. Tanpa niat membeli dagangan pemuda tsb gue coba menghampiri dan melihat lihat, ternyata memang gue tidak memahami apa yang dia jual di sana, isi dagangannya itu ada kaset tape / cd, kaos, gelang, kerajinan kerajinan dari alam, emblem, pin, sticker dan barang – barang lainnya yang memamng gue gak ketahui, karena dari kaos, kaset, pin dan atribut lainnya gue gak paham, untuk menghilangkan rasa penasaran gue dari apa yang mereka jual gue coba mennanyakan kepada pemuda yang berjualan tersebut.

Pemuda tersebut bernama Ekal, Baja dan Bodel secara singkat dia menjelaskan apa yg dia tawarkan di sana, dan ternyata mereka adalah pemuda – pemuda yang biasa di sebut anak PUNK oleh masyarakat pada umumnya. Pada masa itu memang masih terlihat jarang bahkan tidak ada sama sekali anak punk berkeliaran dijalan, terkecuali dia pergi menonton konser lalu kehabisan uang, untuk mendapatkan ongkos baru dia mengamen, selebihnya menjual karya – karya yang dia produksi sendiri lalu dijual untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup.

Mulai dari sanalah gue coba memahami PUNK secara mendalam bersama mereka, hingga suatu ketika gue kenal dengan MARJINAL, band yang sebelumnya terbentuk dari kelompok ANTI MILITARY, di basecampnya yaitu TARING BABI. Gue banyak belajar disana bersama BOBY, MIKE, ROMY JAHAT dan penghuni tarbi lainnya seperti BAGOL, BOY, BANG KORES dan mas EET yang ternyata beliau merupakan salah satu dosen FH Univ Pancasila. Mereka menjelaskan Punk dari berbagai aspek kehidupan. Dari mulai Ideologi, Semangat juang, Sosial, Sifat toleransinya mereka antar sesama, dan beberapa Kreativitas – kreativitas yang mereka miliki yang tidak sungkan untuk mengajarkannya ke gue, dari mulai karya Lukis, Cukil, Bermain musik, Sablon kaos sampai belajar memasak,,,haha masak seada - adanya dan sebisa – bisanya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan perut mereka. Bang mike mungkin yang paling lantang dari diantara mereka yang lain untuk menjelaskan makna Punk. Dan ternyata dibalik semua busana dandanan yang mereka kenakan dalam hari – harinya memilki makna yang mendalam seperti potongan rambut Mohawk bang mike menjelaskan ada nilai perlawanan keras dari sesama mahluk social akan ketidak adilan yang merata, sepatu booth yang digunakan merupakan pemberontakan dari fungsi awalnya yang digunakan para angkatan sebagai safety jika mereka ke medan perang namun sering juga digunakan untuk menginjak, menendang dan menghancurkan, kita menggunakan itu tidak lain untuk terjun ke pemukiman - pemukiman kumuh, masuk kampung turun ke got dan untuk melakukan aktivitas lainnya yang berhubungan dengan sosial, piercing penghias wajah tidak lain merupakan lambang semangat kita untuk mampu menahan rasa sakit dari kerasnya kehidupan di luar sana. celana street ketat merupakan gambaran himpitan kehidupan kami akan pandangan masyarakat terhadap kulture kami. Dan masih banyak lagi makna – makna lainnya di balik dandanan kami.

BOBY ( kiri ) MIKE ( kanan ) sumber google

Sekian tahun gue gak pernah menginjak TARBI lagi dan baru beberapa bulan kemarin gue kesana untuk menambah tattoo gue bersama BOB, sambil nunggu ngtrash design tattoo, gue ngobrol bersama Mike di ruang tamu TARBI, 30menit sudah gue ngobrol dan ternyata Mike baru saja pulang kondangan bersama keluarga, memang saat ini Mike sudah tidak lagi tinggal di Tarbi melainkan di Bekasi bersama keluarga. Saat lagi asik ngobrol, datang ke 3 jagoannya yaitu putra – putranya di tengah obrolan Mike memanggil ke 3 putrannya lalu berbicara “Nak…!!! Kamu udah salim dengan Om Danu.???!!!” Kamu gak boleh gitu, cepet salim dulu sama Om” Teengggggg,,, fikiran gue langsung mengudara. Memang gak salah gue mengidolakan mereka… Mike yang kenal gue hanya sekedar apalah – apalah dan gue sama sekali belum pernah ketemu anak – anaknya selama ini beliau bisa berbicara seperti itu ke anak – anaknya untuk menghormati gue dengan menyuruh salim… Serentak ke tiga anaknya menjulurkan tangan ke gue…

Dalam hati gue nyebut Subhannallah,,,

Selama ini gue belum pernah dihargai seperti ini, gue banyak kenal orang – orang berpendidikan, berpangkat, berjabatan tinggi tapi ketika gue berkunjung ke rumahnya dan bertemu anak – anaknya belum pernah menyuruh anak – anaknya untuk itu. Bukan gue gila Hormat tapi ini sebagai cerminan bahwa budi pekerti, sopan santun dan unggah - ungguh memang harus di pupuk sejak dini ke pada anak – anak kita untuk dapat menghormati kepada yang lebih tua.

Disi lain juga Bob mengajarkan gue untuk DIY. DIY. DIY (Do It Your self) yang mungkin sering di artikan salah pada Anak Punk lainnya yang mengartikan Anti Kemapanan. Yang kata mereka anti kebahagiaan, bodoh yang masih mengartikan seperti itu.

Bob bicara bahwa kita harus DIY seperti para pendahulu kita yang juga menjadi panutan dia Presiden pertama Republik ini Ir.Soekarno yang dulu sering berpidato untuk mengajarkan rakyatnya harus BERDIKARI ( Berdiri di kaki sendiri ) dan juga ajaran Rosullulloh Nabi besar Muhammad S.A.W yang mengajarkan umatnya untuk dapat berwirausaha dan tidak bergantung pada orang lain.
Masih banyak ilmu yang gue dapat sebenarnya dari semenjak gue kenal mereka dan memahami arti PUNK yang sesungguhnya dalam Ideologinya.

  

Senin, 13 Juli 2015

TATTOO BERDASARKAN KACA MATA GUE

Sumber (Google)


Rajah atau tato (bahasa Inggris: tattoo) adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Dalam istilah teknis, rajah adalah implantasi pigmen mikro. Rajah dapat dibuat terhadap kulit manusia atau hewan. Rajah pada manusia adalah suatu bentuk modifikasi tubuh, sementara rajah pada hewan umumnya digunakan sebagai identifikasi. ( Sumber : Wikipedia )
Sore itu pada tanggal 28 Juli 2014 pukul 16:35wib gue pacu sepeda motor gue dengan kecepatan yang tinggi, seakan tidak mau kalah dengan keyakinan gue, akan menorehkan tinta dibadan ( goes to tattoo studio TARING BABI) dengan design yang sudah gue kemas sedemikian rupa beserta filosofinya di dalam sebuah flashdisk berkapasita 8gb, yang akan gue konsultasikan ke pada sang tattooist, setibanya di sebuah rumah singgah yang yang biasa di sebut TARBI gue menemui salah satu Tattooist yang sudah tidak asing lagi beliau adalah BOBY MARJINAL basis dari salah satu personil band PUNK Legendaris Jakarta yang sudah memiliki sederet prestasi karya yang abadi.

Singkat cerita,,, Boby langsung tertarik dengan design dan filosofi dari konsep yang gue ajukan untuk dia bantai di badan gue, dari segi design, warna, filosofi dan tata letak sudah gue konsultasikan kepada beliau…. Tanpa banyak membuang waktu beliau pun lansung mempersiapkan alat, sudah banyak perbuahan memang di studio tsb, dari segi pelayanan sampai pengerjaan yang sudah sangat steril layaknya studio tattoo artis ternama pada umumnya yang sangat mengutamakan kesehatan pelanggannya. Jarum mesin pun menderu dengan kencang, gue nyeletuk, oke juga nih mesin, beliau menjawab,  maklum mesin baru nih “ncek” asli jepang hadiah dari HARDCORE TATTOO JAPAN yang kemarin anak-anak tour sekalian nato disana, panggilan akrab beliau ke gue dari jaman sekolah yang masih dia inget,hhe gue pun tertawa, sedikit percakapan terjadi saat proses berlangsung.

Sambil sedikit merintih gue liat tattoo yang menjuntai jelas di wajahnya yg sudah lama jadi beban difikiran gue apa maksud gambar tersebut dibuat di wajahnya, gimana gue gak penuh tanda Tanya, sebuah tiang listrik tanpa kabel berdiri kokoh bukan di tanah kosong melainkan di bagian sisi kanan wajahnya dan sedikit naik kearah atas kepalanya sebelah kanan… gue bertanya kepada beliau om Bob, sapaan akrab gue ke dia. Woit…???!!! Sautan biasa dia ketika di panggil,,, boleh gue nannya tentang makna dan arti dari sebuah tiang listrik (tattoo di wajah) yang lu pasang di muke lu om,???!! Dia tertawa, dan dia malah nannya balik ke gue… menurut lu apa.?!!! Hmm,,, sejenak berfikir dan gue gak paham,,, gak tau om… sambil asik dia nyiksa gue dia menjelaskan…. Bahwasanya makna tattoo beliau tsb ialah sebuah tiang listrik berdasarkan kegunaannya yaitu sebagai penyangga arus listrik untuk mengoneksikan dari tempat A ke tempat B begitu pun seterusnya dan akhirnya sampai di tujuannya.

Gue coba tarik kesimpulan dari penjelasan beliau akan makna tattoo tsb. Berati pada intinya tattoo lu itu lu lambangkan sebagai koneksi ya om,???!!! Yessss…That’s Right jawaban dia. Gue Tanya lagi tujuannya apa lu buat tiang listrik itu di wajah.?! Tujuannya adalah gua mau menjadikan diri gue seperti tiang listrik ini, dimana gue bisa menjadi penghubung / koneksi diantara sesama manusia tanpa ada rasa lelah, lesu dan mengeluh. Karena pada dasarnya kita adalah manusia dan manusia adalah mahluk sosial kita wajib bisa saling tolong menolong, membantu dan mendukung kepada manusia lainnya yang membutuhkan. Tanpa terasa selama 1 jam tattoo yang gue impikan selesai digarap… Gila emang tuh manusia kalo buat gambar gak dimana gak dimana kece badai dan kilat menurut gue. 90% sesuai design kacau… puas gue.. Demikian sedikit cerita tentang proses tattoo pertama yang gue buat bersama Om Boby di TARING BABI TATTOO STUDIO.

Om Bob (TARBI TATTOO STUDIO)

Dan kalian sudah dapat menyimpulkan seberapa makna tattoo dari om Bob tadi berdasarkan sepenggal kecil makna tattoo di wajahnya,??? Jika iya apakah masih ada fikiran negative tentang tattoo.???!!!

Jika masih lu terusin baca sampai bawah, gue akan coba mengeluarkan unek – unek gue buat orang yang masih berfikiran negative tentang tattoo apa lagi memaknai tattoo adalah kriminal…
Tattoo diambil dari kata Tatau dalam bahasa Tahiti, jika kalian memahami bahwa tattoo itu adalah sebuah warisan budaya bangsa Indonesia, jika memang sebelumnya tattoo tertua di temukan di mesir pada abad ke 20 SM dan penelitian lanjutan menjelaskan bahwa Tattoo mentawai atau yang biasa disebut Titi adalah budaya tattoo yang tertua, pada zaman logam masyarakat mentawai sudah banyak yang memiliki tattoo sekitar tahun 1500 SM – 500SM , yang di percayai memiliki fungsi sebagai keseimbangan alam, begitu juga masyarakat Dayak yang sangat memaknai arti tattoo sangat dalam bagi mereka, seiring berjalannya waktu tepatnya pada tahun 70an masyarakat kita diresahkan dengan gerakan PETRUS Penembak Misterius, dari sana lah tattoo bergeser makna dan mendapatkan kesan negatif akan orang-orang yang memiliki tattoo yang sesungguhnya mereka yang berpandangan kearah sana tidak memiliki data kongkrit atas issue yang berkembang pada masa itu, sangat disayangkan menurut gue akan mereka yang masih berfikiran negatif tentang tattoo sampai pada saat ini.
Bahwasanya jika mereka mengetahui secara dalam akan makna tattoo gue rasa meraka akan menjadi masberto juga kaya gue,,,hha,, karena sesungguhnya dibalik tattoo itu sendiri terkandung beberapa unsur diantaranya,,, jelas yang pertama adalah dosa, di Agama apapun, jelas melarang umatnya untuk ditattoo / dirajah. Kandungan lainnya dari tattoo sendiri ialah ada unsur Budaya, Cinta, Seni, Jiwa, Energi, Motivasi, Cerita, Rasa, Trend dan masih banyak lagi makna – makna lainnya yang terkandung di dalam tattoo itu sendiri yang gak bisa gue jabarin secara luas. Dan gue sendiri menilai tidak ada sedikit pun Negative atau kriminal akan tattoo yang menempel di tubuh para masberto, kaya cicek aje nempel,,, bukan karena gue termasuk masberto gue bisa beranggapan seperti itu, tp karena memang tattoo yang gue buat itu berdasarkan cinta dan rasa yang ada didalam jiwa untuk dapat mengacu pada semangat hidup gue, mungkin biasa di sebut tattoo energi, dan gue juga belum pernah mendengar dan menemukan penjahat yang mungkin bisa dikatakan penjahat kelas kakap seperti para KORUPTOR yang tindakannya merugikan orang banyak, tidak hanya satu orang yang dirugikan mungkin bisa jutaan, dan apakah ada mereka yang melakukan itu dari sekian banyak tersangka memiliki tattoo di tubuhnya.???!!! Jawabannya gue belum menemukan sampai saat ini.!!!

2015 tahun dimana tattoo sudah dapat diterima oleh masyarakat kita,,, Alhamdulillah yah,,, dimana masberto sudah ada yang menjadi menteri dan juga menteri yang berprestasi menurut gue dan survey sementara yang dilakukan pengamat siapa dia….??? Jreng,,,jreng…. Ya Ibu Mentri Kelautan dan Perikanan REPUBLIK INDONESIA Ibu Susi Pudjiastuti yang memiliki tattoo di bagian kakinya itu baik disadari atau tidak sama beliau, beliau sudah membawa kami yang subculture kearah pandangan yang sedikit positif dari sebelumnya,,, dan maraknya putra putri terbaik bangsa (Atlet) yang tanpa canggung lagi untuk mengias tubuhnya dengan tinta abadi (tattoo) itu sendiri, banyak juga Artis – artis dan media yang sudah tidak menutupi lagi tattoo yang dimiliki untuk terexpose kamera ke media elektronik (Televisi)  keep aplouse buat para pejuang – pejuang tattoo pendahulu yang gencar mengkampanyekan bahwa TATTOO BUKAN KRIMINAL.!!!

Minggu, 12 Juli 2015

Merajut ASA Melalui Media Internet dari sang penganggur.



Seiring waktu berjalan, yang seakan tak perduli dengan keadaan, saya pun merasa resah akan gemerlap kehidupan di sekitar, yang menuntun saya ke arah penyesalan yang sebelumnya tidak pernah terfikirkan, bahwasanya keputusan yang sudah saya ambil sebelumnya tidak berbuntut ke sebuah penyesalaan.

Sebuah keputusan yang menurut saya extreme, dimana saat itu saya sedang membutuhkan banyak modal untuk membangun sebuah usaha jasa photography saya, meskipun masih menjual jasa, bukan karya, besarnya modal pun selalu menghantui saya demi menciptakan kualitas yang terbaik. Dengan keyakinan yang ada saya putuskan untuk mengakhiri.  Bukan keputusan untuk mengakhiri kisah asmara melaikan,,, YA… PEKERJAAN. Pada awal april saya memutuskan untuk tidak lagi menjadi seorang karyawan swasta (Outsorch).

Beberapa event selepas saya berhenti bekerja sempat saya kerjakan,,, demi mendapatkan pundi – pundi rupiah agar dapat terwujudnya sebuah mimpi saya memiliki jasa Photography yang handal dan berkualitas, dari mulai foto produk online shopping dari brand rumahan, modeling, sampe event sakral resepsi pernikahan… Namun ternyata, itu pun belum dapat mencukupi dari kebutuhan mimpi – mimpi saya. Miris memang jika saya hanya dapat meratapi saldo rekening yang semakin lama semakin terkikis oleh kerasnya kehidupan yang terbalut lebel gengsi untuk sebuah asumsi.

Akan tetapi dengan keyakinan yang kuat saya mencoba untuk tetap konsisten dengan keputusan ini, saya tetap menjalankan usaha saya yang masih tertatih - tatih dan tidak ragu untuk mencoba segments usaha lain yang sedang saya buat seperti tube channel yang saat ini sudah dapat kalian liat di Youtube yaitu channel kami yang benama Gogila TV. Seperti ada secerca harapan yang saya dapatkan dari usaha menjadi video blogger. Menjadi video bloger memang sangat berhubungan dengan dunia Internet, dan secerca harapan itu yang pasti bukan ketenaran, endorsement, sponsor atau apalah yang berbau materi, karena memang baru seumur jagung untuk channel saya, namun pembelajaran yang sangat berharga yang saya dapatkan dari dunia Internet.

Sumber (Google)

Internet sangat teramat bisa dikatakan sebagai pengganti guru di kehidupan luar kelas, dari internet saya bisa banyak belajar,,, karena memang banyak tips – tips yang kita bisa kembangkan untuk bekal kita, dan jika kita kaji lebih jauh sesungguhnya hidup di era saat ini itu sangat mudah untuk mendapatkan impian – impian yang sudah lama kita impikan untuk diwujudkan, seperti halnya jika kalian ingin dapat menjadi ahli di bidangnya cukup menekuni dari sekian banyak cara yang sudah diberikan melalui internet dan jangan lupa diiringi dengan doa, hanya saja dari diri kita sendirinya yang sungkan untuk melakukan, dan terkadang tidak memahami itu. Dan tulisan ini serta channel saya tadi pun, terinspirasi dari sosok mas @shilicious yang juga merupakan, host, chiev editor nyunyu yang memiliki web pribadi juga tentang kehidupannya beliau, yang dituangkan melalui tulisan di blognya.

Sebenarnya masih banyak inspirasi – inspirasi yang bisa kita dapatkan dari pendahulu - pendahulu kita yang sudah sukses dalam berkarya melalui media Internet yang mungkin di masa - masa awalnya mereka sangat sulit untuk mengakses internet, Baik itu karya tulis, musik, film dll yang mungkin dapat kita ambil sebagai acuan untuk kita dapat meraih mimpi melalui media Internet secara sehat.


Jadi buat kalian janganlah takut untuk dapat berdikari jika memang “system” telah membuat anda merasa di perdayakan oleh kekuasaan – kekuasaan yang tidak berkeprimanusiaan. Demikianlah tulisan perdana saya, maaf jika masih berantakan dan tidak tersusun secara baik, baik dari konsep, pemikiran atau ejaan dalam penulisan,,, maklum saya baru terjun kedunia blogger,,, tapi setidaknya saya dapat mencurahkan dan berbagi pengalaman kepada kalian, bahwasanya seperti yang pernah disampaikan oleh Oppa Pramoedya Ananta Toer "Menulislah, suaramu takkan padam ditelan angin, abadi, sampai jauh di kemudian hari" dan karena itu saya menulis :) salam GUE \m/